Kemasan plastik menjadi pilihan terkenal untuk membawa, menyimpan dan menjaga kualitas kesejukan kuliner dan minuman yang dimiliki. Plastik seolah tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama masyarakat Indonesia.
Mulai dari pemakaian kantong kresek hingga dengan kawasan makan atau minum yang dibentuk dari plastik, kesemua produk ini banyak menjadi pilihan yang terkenal lantaran dianggap lebih ringan dan harganya lebih murah.
Selain itu, penggunaan materi plastik pun sering dianggap lebih gampang untuk digunakna secara berulang kali. Bukan hanya itu, variasi bentuk dan warna yang cukup menarik menciptakan materi dari plastik banyak diminati.
Nah, kalau ada banyak kawasan makan dan botol minum plastik di rumah anda. Maka cobalah untuk mengusut bagain bawahnya. Biasanya terdapat logo segitiga berpanah dengan aba-aba angka 1 hingga 7 didalamnya. Selain itu, adapula aba-aba aksara didalamnya. Ini merupakan aba-aba materi baku plastik yang digunakan. Penasaran apa saja arti dari kode-kode yang ada dalam plastik tersebut? Mari simak dibawah ini informasinya.
Kode 1 dengan PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate)
Kode pertama yang akan sanggup anda kenali dari sebuah kemasan berbahan plastik yang dipakai yakni aba-aba 1 dengan PET atau PETE. Bagi anda yang seringkali menemukan tanda ini pada kemasan plastik yang anda gunakan maka penting mengetahui apa makna dari aba-aba ini.
Bila anda memakai kemasan plastik dengan aba-aba PET 1 atau PETE 1 ini berarti kemasan plastik yang anda gunakan terbuat dari polyethylene terephthalate. Adapun ciri dari kemasan plastik dengan materi ini yakni berwarna jernih/bening, materi ini pun tidak gampang rusak atau pecah disertai dengan kepingan permukaan yang halus.
Selain itu penggunaan plastik dengan materi ini pun memungkinkan anda untuk bisa menggunakannya untuk kuliner atau minuman yang panas dan kuat. Plastik berbahan PETE pun bisa menghalangi oksigen bersama dengan air dan juga karbon dioksida keluar masuk dari kemasan.
Untuk itulah, plastik dengan materi ini cocok sekali untuk dipakai sebagai kemasan minuman ringan bersoda (berkarbonasi), air mineral, minuman olahraga, kawasan saus dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, kekurangan dari plastik dengan materi ini yakni plastik dengan label PETE memang kondusif digunakan. Akan tetapi, penggunaannya hanya untuk satu kali pemakaian saja. Menggunakana plastik dengan label PETE secara berulang-ulang akan mungkin berbahaya.
Hal ini dikarenakan plastik dengan label ini akan sanggup luntur seiring dengan pemakaian dalam jangka waktu yang panajng. Bahan pada plastik pun bisa luntur dan larut kedalam minuman. Bukan hanya itu, air daripada botol yang digunakanpun akan berpotensi racun alasannya yakni ada kandungan DEHA didalamnya. Racun ini yakni penyebab problem hati, kemungkinan sulit bereproduksi dan diduga sebagai salah satu pemicu kanker. Kaprikornus demikian, penting sekali untuk memperhatikan penggunaan plastic dengan label yang satu ini sebaiknya jangan ambil resiko yang berbahaya dengan menggunakannya secara berulang-ulang.
Kode 2 dengan HDPE atau PE-HD (High Density Polyethylene)
Kode pada kemasan berbahan plastik yang selanjutnya yang mungkin seringkali anda temukan yakni aba-aba dengan HDPE 2 atau PE-HD 2. Ini yakni kemasan plastik dengan jenis High Density polyethylene. Bahan ini terbuat dari minyak bumi dan materi ini umumnya memang sanggup dipakai untuk menciptakan bebrgaai jenis kemasan plastik yang seringkali dipakai untuk beberapa kebutuhan.
HDPE mempunyai ketananan yang baik terhadap materi kimia. Untuk itulah, kemasan plastik berbahan dasar ini seringkali dipakai untuk menciptakan botol plastik susu atau jus. Bukan hanya itu, kita mungkin seringkali menjumpai materi ini diguankan untuk kemasan sampo, conditioner, deterjen, pembersih, pemutih, galon air isi ulang dan masih banyak lagi.
Selain itu, untuk penggunaan materi dari materi dasar berlabelkan HDPE ini memang kondusif dipakai untuk lebih dari satu kali pemakaian. Kaprikornus demikian, kalau anda seringkali menjumpai label yang satu ini pada kemasan sabun cair atau mungkin sampo. Maka anda akan sanggup memakai botol tersebut lebih dari satu kali.
Kode 3 dengan PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
Selain dua jenis plastik berbahan dasar diatas, materi lain yang juga bisa dipakai untuk plastik seringkali dijumpai dalam labek PVC 3 atau V 3. Bahan ini berarti Polivinil klorida. Dimana sifat dair materi plastik ini cenderung lebih stabil, berpengaruh dan juga tanah cuaca. Bahan ini pun mempunyai ketananana yang baik terhadap bahan-bahan kimia yang digunakan.
PVC plastik yang fleksibel dipakai untuk pembuatan tas medis, shrink wrap yakni plastik gulung yanhg dipakai untuk menurup wadah bersiikan kuliner atau materi yang mentah ataupula seringkali dipakai untuk membungkus daging.
Sementara itu, untuk PVC yang lebih kaku biasanya materi ini dipakai untuk menciptakan materi bangunan. Seperti halnya pipam, dinding, bingkai jendela dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, sayangnya kekurangan dari materi plastik berlabelkan PVC yakni materi ini sanggup menimbulkan ancaman kesehatan yang cukup serius. Bahan kimia untuk menciptakan botol plastik berlabelkan PVC diklaim sanggup menjadi pemicu kanker dan menghasilkan polusi klorin yang amat tinggi.
Bukan hanya itu, saat dipakai materi ini pun bisa menciptakan zat aditif pada botol plastik terlepas dan insan menjadi terpapar akibarnya. Itulah mengapa materi plastik dari materi ini tidak diperkanankan untuk dijadikan sebagai materi pembuatan kawasan makan atau minuman rumah tangga.
Kode 4 dengan LDPE atau PE-LD (Low-density polyethylene)
Anda mungkin seringkali menjumpai label plastik dengan aba-aba LDPE 4 atau PE-LD 4 pada bungkusan minyak goreng atau mungkin kuliner yang dibekukan. Ya, aba-aba 4 LDPE mempunyai kepanjangan dari low density polyethylene. Kemasan plastik ini mempunyai arti yang amat baik untuk dipakai pada kemasan minyak, sayuran dan materi yang bersifat asam dan basa.
Plastik jenis ini memang relatif tangguh, berwarna transparan dan juga terkesan lebih fleksible. Itulah mengapa kita akan lebih sering menemukan label ini pada plastik pada kemasan kuliner beku, produk segar, koran, sampah rumah tangga, tutup minuman, pelapis kertas karton dan masih banyak lagi.
Kode 5 dengan PP (Polypropylene)
Pada beberapa botol minum atau kawasan makan anda mungkin dengan gampang menjumpai label yang satu ini. Jenis kemasan berbahan polypropylene ini memang seringkali dipakai untuk menyimpan makanan, botol minuman dan masih banyak lagi.
Selain itu, anda mungkin seringkali menjumpai materi plastik ini pada kawasan makan bayi, wadah yogurt, bungkus makanan, botol obar, sirup dan masih banyak lagi. Memang demikian, plastik yang satu ini yakni jenis platisk terbaik dan sangat amat untuk diguankan sebagai materi kawasan kuliner dan minuman.
Selain itu, jenisnya pun lebih tebal, berpengaruh dan tahan lama. Pada beberapa merk plastik terkemuka ibarat tupperware mereka pun memakai plastik dengan label yang satu ini. Hal ini dikarenakan jenis plastik yang satu ini memang baka dan baik untuk digunakan.
Bahkan jenis plastik yang satu ini memang direkomendasikan untuk penggunaan alat rumah tangga yang dipakai secara berulang. Kaprikornus demikian, meski seringkali dipakai namun plastik dengan materi ini akan kondusif untuk digunakan.
Kode 6 dengan PS (Polystyrene)
Anda akan lebih sering menjumpai plastik berlabelkan aba-aba PS 6 pada plastik dari materi styrofoam. Plastik jenis ini banyak dipakai untuk kemasan atau wada pada kuliner yang dipakai sekali pakai saja. Seringnya memakai plastik dengan aba-aba atau label yang satu ini mungkin menciptakan kita bertanya-tanya apakah kondusif memakai plastik dari materi yang satu ini?
Kemasan plastik berbahan polystyrene pada umumnya dipakai dalam pembuatan cangkir, piring, sendok, garpu, mangkuk, kontainer plastik, botol yoghurt , kawasan makan dari styrofoam dan masih banyak lagi. Akan tetapi, plastik dari materi ini cukup berbahaya sehingga tidak disarankan untuk digunakan.
Sebab plastik dengan jenis PS akan sulit sekali untuk didaur ulang. Selain itu, dampak dari penggunaan plastik jenis ini yakni bahayanya untuk kesehatan.
PS mengandung materi beracun yang diduga sanggup menimbulkan kanker hati dan juga kerusakan pada kepingan sistem saraf. Selain itu, apabila materi ini bersentuhan dengan kuliner yang panas, minyak atau mungkin alkohol dan kuliner yang asam maka hal ini akan sanggup mengakibatkan problem kesehatan yang cukup serius. Kaprikornus demikian, perhatikan untuk tidak memakai plastic dengan label yang satu ini alasannya yakni mungkin reaksinya tidak akan anda rasakan dalam waktu yang cepat melainkan sesudah penggunaan yang sering dan jangka panjang maka hal ini akan sanggup mengakibatkan problem yang cukup serius.
Kode 7 dengan OTHER atau O
Nah, apabila anda menjumpai botol plastik yang anda miliki berlabel OTHER dibagian bawah sempurna diujung botol atau mungkin kepingan bawah kawasan makan maka ini membuktikan materi plastik yang dipakai tidak mengandung keenam dari materi diatas.
Namun tak perlu merasa kebingungan dengan hal ini alasannya yakni intinya ada empat jenis plastik yang termasuk kedalam kategori jenis plastik yang satu ini. Plastik tersebut yakni polycarbonate (PC), tyrene acrylonitrile (SAN), nylon dan acrylonitrile butadiene styrene (ABS).
Sementara itu, berdasarkan Kementrian Kesehatan RI hanya ada dua dari jenis plastik jenis OTHER atau lain-lain yang boleh digunakan, yakni jenis SAN dan ABS yang mana jenis ini boleh dipakai untuk materi kemasan kuliner dan minuman.
Sementara untuk materi PC tidak boleh penggunaannya alasannya yakni PC mempunyai kandungan bisphenol A (BPA) dimana materi ini diduga dapaty mengakibatkan gangguan kesehatan. Gangguan tersebut diantaranya yakni kerusakan genetik, kanker, diabetes, obesits, mengurangi kelangsungan hidup dan masih banyak lagi.
Sementara itu, dampaknya pada bayi maka penggunaan kemasan dari materi plastik PC akan sanggup menghambat pertumbuhannya. Oleh hasilnya maka perhatikan dengan baik problem ini supaya jangan hingga penggunaan kemasan plastik yang salah sanggup membahayakan kesehatan anda.
Demikianlah beberapa gosip mengenai arti dari symbol segitiga yang terdapat dibagain bawah kemasan plastic. Mengetahui hal ini diperlukan akan membantu anda memahami arti dari aba-aba yang bertuliskan pada kemasan plastic. Sehingga demikian, ibu dan orangtua pintar akan lebih cermat dalam memilah produk kemasan kuliner yang dipakai di rumah.
0 Comments