Indonesia yaitu negara yang dikaruniai dengan kekayaan alam yang indah dan cantik, serta budayanya yang unik dan menarik. Salah satu dari belahan budaya tersebut yaitu sajian kuliner. Ya! Indonesia mempunyai banyak sekali sajian masakan khas dari banyak sekali macam daerah, tentunya dengan materi dan cita rasa yang berbeda-beda juga. Tak kalah dengan sajian masakan dari luar negeri, masakan khas Indonesia pun mempunyai cita rasa yang sedap, walaupun terkesan sederhana dan tradisional. Namun justru cita rasa itulah yang senantiasa menciptakan kita merasa homey.
Salah satu masakan khas dari Indonesia yang paling digemari oleh banyak orang yaitu coto Makassar. Sama ibarat namanya, coto Makassar yaitu sajian masakan khas yang berasal dari Sulawesi Utara, tepatnya dari Makassar. Resep coto Makassar orisinil menggunakan daging sapi sebagai materi utamanya, baik belahan jeroannya atau belahan dagingnya (biasanya belahan paha). Daging sapi kemudian dimasak bersama racikan bumbu sedap dan nantinya disajikan dengan siraman kuah yang gurih dan segar. Wih! Sudah tidak sabar ya tampaknya untuk merasakan masakan khas Makassar ini? Yuk kita simak cara menciptakan coto Makassar orisinil berikut ini.
Bahan-Bahan Utama:
-1 kg daging sapi, belahan apa saja (lebih baik belahan paha)
-2 liter air tajin atau air cucian beras putih
-5 batang serai, dimemarkan
-5 lembar daun salam
-250 gram kacang tanah, digoreng kemudian ditumbuk hingga halus
-3 sdm minyak goreng
-5 cm jahe, dimemarkan
-1 ruas lengkuas, dimemarkan
Bahan-Bahan Bumbu, dihaluskan:
-8 butir kemiri, disangrai
-10 siung bawang putih
-1 sdm ketumbar, disangrai
-1 sdt jintan, disangrai
-1 sdm garam
-1 sdt merica butir
Bahan-Bahan Pelengkap:
-daun bawang segar, diiris
-seledri segar, diiris
-bawang goreng
Langkah-Langkah:
- Untuk mengawali resep coto Makassar asli, rebuslah dulu daging sapi dengan beberapa materi lainnya. Rebuslah daging sapi memakai air cucian beras, kemudian tambahkan dengan serai, jahe, lengkuas, serta daun salam semoga cita rasa daging menjadi semakin enak. Lakukan hal ini hingga daging terasa empuk.
- Setelah daging terasa empuk, biarkan hingga masbodoh terlebih dulu, kemudian potong-potong daging dengan bentuk dadu, kemudian pisahkan. Jangan membuang air rebusan daging tadi, sebab air rebusan masih akan dipakai di dalam resep ini.
- Langkah selanjutnya beralih ke wajan terpisah. Panaskan minyak untuk menumis, kemudian masukkan semua materi bumbu yang telah dihaluskan terlebih dulu. Tumislah hingga mengeluarkan wangi harum.
- Setelah bumbu tercium harum, masukkan bumbu tersebut ke dalam kaldu atau air rebusan daging tadi, kemudian panaskan kembali kaldu. Setelah itu, tambahkan juga kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan terlebih dulu. Tunggu hingga air rebusan mendidih, kemudian matikan api. Kuah coto Makassar Anda sudah matang!
- Sekarang saatnya menyajikan coto Makassar. Susunlah potongan daging, daun bawang yang sudah diiris, seledri yang sudah diiris, dan sedikit garam. Setelah itu, tuangkan kuah kaldu, kemudian taburkan bawang goreng di atasnya. Jika suka, tambahkan juga sedikit kecap dan air perasan jeruk nipis.
Tips:
-Akan lebih baik bila Anda memakai presto untuk menciptakan daging menjadi empuk. Presto akan lebih menjamin keempukan daging sapi.
-Jika Anda memakai jeroan sapi, rebuslah jeroan sapi tersebut di dalam panci dengan air biasa, terpisah dengan panci air rebusan berbumbu.
Sekarang Anda sudah memahami bahan-bahan serta langkah-langkah yang diharapkan pada resep coto Makassar orisinil ini, kan? Sajikan hangat-hangat coto Makassar ini dengan sepiring nasi hangat atau ketupat.
0 Comments